Geram AS Rangkul India, China Sebut Pola Pikir Menlu Mike Pompeo Licik

Arif Budiwinarto
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Webin (foto: Global Times)

BEIJING, iNews.id - China makin geram dengan retorika Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, Mike Pompeo, saat menjalin kesepakatan dengan India. Beijing menyebut pola pikir Pompeo licik.

Pompeo memulai lawatannya ke sejumlah negara di Asia Selatan dan Tenggara dengan mengunjungi India, Senin (26/20/2020) waktu setempat. Pada Selasa (27/10/2020), Pompeo menandatangani kesepakatan Pertukaran dan Kerja Sama Dasar (BECA) dengan India sebagai bagian memperkuat kerja sama di kawasan Asia-Pasifik.

Dalam kesempatan itu, Pompeo berulang kali menegaskan pentingnya aliansi negara-negara Asia guna menghadapi ancaman Partai Komunis China serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, angkat bicara merespons pernyataan Pompeo. Wang menyebut Pompeo tengah berusaha memainkan narasi retoris yang menjadikan seolah-olah China merupakan ancaman dan musuh bersama.

Wang mengecam pola pikir zero-sum (situasi dalam game theory dimana keuntungan seseorang setara dengan kerugian orang lain) Pompeo dan secara tegas meminta Washington berhenti memanas-manasi situasi di kawasan Asia.

"Kami mendesak Pompeo untuk meninggalkan mentalitas perang dingin, pola pikir zero-sum, dan berhenti berbicara tenang ancaman China," kata Wang dikutip dari Russia Today, Rabu (28/10/2020).

Rencana AS isolasi China di kawasan Asia

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
4 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
11 jam lalu

Dokter yang Viral karena Pukuli Pasien di Tempat Tidur RS Diskorsing

Internasional
12 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news