Gereja Tertua di Gaza Tempat Mengungsi Ratusan Orang Dibom Israel, 8 Orang Tewas

Anton Suhartono
Gereja Ortodoks Yunani di Gaza dibom Israel menewaskan sedikitnya 8 orang yang mengungsi di dalamnya (Foto: WAFA via Reuters)

GAZA, iNews.id - Serangan udara Israel ke Jalur Gaza juga menghancurkan gereja tertua di wilayah tersebut. Gereja Saint Porphyrius hancur akibat serangan tentara Zionis pada Kamis kemarin, menewaskan sediktnya delapan orang yang mengungsi di dalamnya. 

Gereja Saint Porphyrius menjadi tempat perlindungan bagi warga Palestina, baik Kristen maupun Muslim, sejak pertempuran pecah pada 7 Oktober lalu.

Bangunan ini memiliki sejarah panjang. Dibangun antara tahun 1150-an dan 1160-an oleh Tentara Salib, gereja Ortodoks Yunani itu itu diberi nama dari seorang uskup Gaza yang hidup pada abad ke-5.

Pastor Elias, pendeta Ortodoks Yunani, mengatakan kepada Al Jazeera pada Selasa (16/10/2023), dia memperkirakan Israel akan menyerang gereja itu. Prediksinya terbukti, 2 hari setelah wawancara tersebut rudal-rudal dari jet tempur Israel menghancurkan tempatnya.

"(Setiap serangan terhadap gereja) Bukan hanya serangan terhadap agama yang merupakan perbuatan keji, tapi juga serangan terhadap kemanusiaan," kata Elias, saat itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Mengenal Somaliland, Wilayah Somalia yang Diakui Israel sebagai Negara Merdeka

Internasional
3 jam lalu

Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Somaliland, Israel Bawa-Bawa Trump

Internasional
3 jam lalu

Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland

Internasional
4 jam lalu

Serangan Israel Lukai Pasukan Penjaga Perdamaian PBB UNIFIL di Lebanon

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal