Douglas mengatakan, meningkatnya pertempuran antara militer Myanmar dan kelompok etnik minoritas bersenjata kemungkinan besar akan mempercepat perluasan penanaman opium di negara Asia Tenggara itu.
Perluasan penanaman opium berdampak pada pertumbuhan ekonomi gelap di Myanmar. Ini mencakup tingginya tingkat produksi dan perdagangan obat-obatan sintetis serta perusahaan kriminal lainnya, mulai dari pencucian uang hingga pusat penipuan online yang dijalankan oleh kejahatan terorganisasi.