BEIRUT, iNews.id - Pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah memperingatkan Israel, urusan Yerusalem Timur bukan hanya perang melawan pejuang Palestina, namun kelompok lain di kawasan.
Menurut Nasrallah, dalam pidato di televisi, Selasa (25/5/2021), serangan Israel atas tempat-tempat suci umat Islam di Yerusalem, termasuk Masjid Al Aqsa, bisa memicu perang di kawasan yang artinya kehancuran bagi negara Zionis.
"Sejujurnya, Gaza mengejutkan teman dan musuh. Jadi, Israel salah menilai bahwa dampak dari gerakannya sampai pada titik saat kelompok perlawanan di Gaza melakukan ancamannya," ujar Nasrallah.
Dia melanjutkan, para pejabat dan militer Israel harus mempertimbangkan kembali keputusan mereka, berdasarkan pengalaman diserang para pejuang Gaza serta mewaspadai dampak dari agresi.
"Apa yang dilakukan Gaza adalah langkah kualitatif dalam sejarah konflik dengan musuh Israel dan itu harus sangat dihargai. Warga Gaza dan kelompok perlawanan berada dalam posisi mempertahankan dan mengorbankan diri demi Yerusalem, Masjid Al Aqsa, dan kesucian bangsa," ujarnya.
Pidato Nasrallah juga bertepatan dengan Peringatan 21 Tahun Pembebasan Lebanon Selatan dari pendudukan Israel. Dengan pertempuran terbaru ini, Hizbullah mulai saat ini merayakan dua kemenangan atas perang melawan Israel.
“Mulai sekarang, kami akan merayakan dua ulang tahun kemenangan besar pada Mei. Pertama, peringatan Pembebasan Lebanon Selatan pada 2000 dan kedua kemenangan kelompok perlawanan Palestina di Gaza pada Mei 2021," tuturnya.