"Ok adalah gletser Islandia pertama yang kehilangan statusnya sebagai gletser," demikian bunyi surat itu, seperti dikutip dari BBC, Senin (19/8/2019).
"Dalam 200 tahun mendatang semua gletser utama kami diperkirakan akan mengikuti nasib serupa. Monumen ini adalah bentuk pengakuan bahwa kami tahu apa yang terjadi dan yang perlu dilakukan."
"Hanya Anda yang tahu apakah kami telah melakukannya."
Rangkaian kalimat pada prasasti itu disusun penulis Islandia, Andri Snaer Magnason. Pada akhir surat tertera tanggal upacara dan konsentrasi karbondioksida dalam udara global, yaitu 415 parts per million (ppm).
Okjokull resmi dinyatakan mati pada 2014 ketika sudah tidak lagi tebal sehingga tidak bisa bergerak. Kini yang tersisa tinggal sebuah lapisan es kecil.