Namun Perdana Menteri Prayuth Chan O Cha memperingatkan jajarannya bahwa standar keamanan di lokasi gua harus ditingkatkan. Hal ini untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tak terulang.
Warga lokal sudah meminta pemerintah untuk memasang tanda peringatan sehingga para turis terhindar dari celaka. Apalagi saat musim hujan gua bisa banjir.
Wakil Dirjen Departemen Taman Nasional, Margasatwa, dan Konservasi Tumbuhan, Chongklai Worapongsathorn, mengatakan, kawasan gua Tham Luang akan ditutup mulai hari ini. Tak disebutkan sampai kapan gua dibuka kembali.
Chongklai menjelaskan, pihaknya akan memperbaiki kondisi gua setelah selama lebih dari dua pekan digunakan lebih dari 200 tim penyelamat untuk mengeluarkan 13 korban. Beberapa base camp didirikan di luar dan di dalam gua sehingga perlu dinormalkan kembali.