NAHA, iNews.id - Takeshi Onaga, gubernur Prefektur Okinawa, Jepang, yang menentang keras keberadaan pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di wilayahnya meninggal dunia, Rabu (8/8/2018).
Pria berusia 67 tahun itu diketahui sudah lama sakit. Dia menjalani operasi kanker pankreas pada April lalu, dikutip dari kantor berita Kyodo.
Namun dia meninggal beberapa hari setelah memerintahkan anak buahnya mempersiapkan pencabutan keputusan gubernur sebelumnya terkait proyek pembangunan fasilitas pembuangan akhir sampah untuk mendukung relokasi pangkalan udara Korps Marinir AS Futenma dari Ginowan ke Nago. Biro Pertahanan Okinawa telah menyelesaikan pembangunan dinding lautnya.
Onaga terpilih pada 2014 dengan dukungan luas, yakni dari aktivis anti-pangkalan militer AS dan kalangan pebisnis yang juga menentang rencana jangka panjang pangkalan AS.
Pangkalan udara Marinir AS Futenma akan dipindah dari daerah padat penduduk di Ginowan, Okinawa, ke Henoko, yaitu distrik pesisir Nago. Dia berjanji tidak ada pangkalan baru yang dibangun di masa pemerintahannya.
Pada Oktober 2015, Onaga mencabut persetujuan gubernur sebelumnya, Hirokazu Nakaima, yang dibuat pada 2013. Persetujuan atas permintaan pemerintah pusat itu terkait pembangunan tempat pembuangan sampah Nago. Dia menyebut pambangunan itu cacat hukum.
Namun Mahkamah Agung membatalkan keputusan Onaga pada Desember 2016, sehingga pemerintah pusat mulai melanjutkan pembangunan pada tahun lalu.