Mantan pembawa acara televisi itu mengalahkan pesaingnya, Shinji Ishimaru, mantan wali kota berusia 41 tahun asal Prefektur Hiroshima. Sementara di posisi buncit adalah Renho, mantan anggota parlemen berusia 56 tahun yang diusung partai oposisi.
Pilgub Tokyo 2024 awalnya diperkirakan berjalan ketat antara Koike dan Renho. Namun hal yang mengejutkan, Ishimaru, mampu meningkatkan profilnya dengan memperluas aktivitas kampanye di media sosial.
Ishimaru tampaknya didukung oleh para pemilih yang tidak berafiliasi dengan kekuatan politik tertentu, termasuk partai berkuasa, di tengah skandal penyalahgunaan dana politik. Meski demikian itu juga belum mampu mengalahkan dominasi Koike.