ADDIS ABABA, iNews.id - Letusan besar Gunung Hayli Gubbi di Ethiopia tidak hanya mengguncang kawasan Afar, tetapi juga mengirimkan abu vulkanik dalam jumlah masif yang menyebar puluhan ribu kilometer hingga mencapai Semenanjung Arab, Asia Selatan, bahkan bergerak menuju wilayah udara China.
Fenomena ini menjadi salah satu penyebaran abu terjauh yang pernah tercatat dari gunung berapi Afrika Timur.
Abu Vulkanik Melintasi Laut Merah, Hantam India-Pakistan Bergerak ke China
Gunung Hayli Gubbi, yang telah tidur selama 12.000 tahun, meletus dahsyat pada Minggu (23/11/2025), memuntahkan kolom abu hingga 14 km ke udara. Dalam hitungan jam, angin kencang mengangkat partikel vulkanik melintasi Laut Merah dan menutupi langit Yaman serta Oman, sebelum bergerak ke timur dan mencapai India serta Pakistan.
Laporan meteorologi terbaru menyebutkan abu vulkanik terus terbawa arus angin hingga bergerak menuju wilayah udara China bagian barat, memicu perhatian otoritas penerbangan sipil setempat. Meski belum memasuki ruang udara utama China, jalur pergerakannya mengindikasikan potensi gangguan jika erupsi berlanjut.
Maskapai India Batalkan Penerbangan, Ancaman Kerusakan Mesin Pesawat
Di India, abu vulkanik menyebabkan gangguan besar pada sektor penerbangan. Air India membatalkan 11 penerbangan internasional pada 24-25 November, sementara Akasa Air membatalkan seluruh rute ke Timur Tengah, termasuk Jeddah, Kuwait, dan Abu Dhabi.
Regulator penerbangan India menginstruksikan pemeriksaan ketat mesin pesawat yang terbang di jalur yang mungkin terdampak abu. Partikel vulkanik dapat meleleh pada suhu tinggi di mesin jet dan menyebabkan gangguan fatal.
Departemen Meteorologi India (IMD) memperkirakan abu akan meninggalkan wilayah udara India sekitar Selasa pukul 22.00 waktu setempat, namun pergerakan lebih jauh ke arah timur tetap dipantau ketat.