HAWAII, iNews.id - Setelah gempa bumi berturut-turut, gunung berapi Kilauea, Hawaii, meletus pada Kamis (3/5). Akibatnya, sekitar 10.000 warga diminta meninggalkan rumah mereka.
"Departemen Pekerjaan Umum melaporkan adanya uap air dan larva dari retakan di Leilani, wilayah Mohala Street," demikian pernyataan Badan Pertahanan Sipil Hawaii, di Facebook, seperti dilaporkan AFP, Jumat (4/5/2018).
Seorang pejabat menyebut, wilayah tersebut didiami sekitar 10.000 warga. Warga secara sukarela meninggalkan rumah demi keselamatan.
Hingga saat ini belum diketahui di mana para warga akan menetap.
Belum diketahui juga apakah ada korban jiwa akibat guncangan gempa serta letusan gunung berapi mematikan tersebut.