Petugas medis yang tiba di lokasi tak lama setelah kejadian memastikan Macedo tewas.
Sementara itu, kepergian janda dua anak berusia 27 tahun tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi rekannya.
Susana Cunha Barros, rekan Macedo yang juga orangtua murid, menulis, "Sampai jumpa lagi" disertai foto. Barros mengenal Macedo sebagai perempuan yang gemar selfie.
"Sandra terima kasih atasu sumbangan pendidikan untuk anak perempuan saya Helena. Akan selalu diingat dengan penuh kasih sayang," katanya lagi.
Meskipun tak ada unsur kekerasan dalam insiden ini, polisi tetap menyelidiki. Petugas menduga Macedo kehilangan keseimbangan karena tiupan angin kencang.
Usai kejadian, dinas pemadam kebakaran Panama membuat peringatan di akun Twitter, "Jangan mengorbankan nyawa Anda untuk selfie. Lebih penting kehilangan satu menit dalam hidup daripada hidup Anda hilang dalam satu menit."