Guru Suruh Murid Bergiliran Tampar Teman Sekelas yang Tak Buat PR, Sekolah pun Ditutup

Ahmad Islamy Jamil
Tangkapan layar video saat seorang guru di Uttar Pradesh, India, meminta murid-muridnya untuk menampar teman sekelas mereka gara-gara tak membuat PR (pekerjaan rumah). (Foto: Istimewa)

NEW DELHI, iNews.id – Pemerintah Negara Bagian Uttar Pradesh, India, memerintahkan penutupan sebuah sekolah di wilayah tersebut, menyusul insiden kekerasan yang terjadi di sana belum lama ini. 

Sebelumnya, pada awal pekan ini, seorang guru di sekolah itu meminta murid-muridnya untuk menampar teman sekelas mereka yang beragama Islam gara-gara tak membuat PR (pekerjaan rumah).

Pihak berwenang mengatakan, sekolah itu telah diperintahkan untuk ditutup sambil menunggu penyelidikan. Sementara itu, Dinas Pendidikan Uttar Pradesh telah mengirimkan pemberitahuan kepada operator sekolah terkait hal tersebut.

“Sementara itu, anak-anak yang belajar di sekolah itu akan diterima di sekolah terdekat oleh pejabat Dinas Pendidikan sehingga studi mereka tidak terpengaruh,” ungkap pihak berwenang setempat seperti dilansir NDTV, Minggu (27/8/2023).

Dalam sebuah rekaman video, guru bernama Tripta Tyagi, yang juga merangkap sebagai Kepala Sekolah Negeri Neha di Muzaffarnagar, Uttar Pradesh, itu terlihat meminta murid-muridnya untuk menampar bocah Muslim berusia 7 tahun itu. 

Saat bocah laki-laki itu berdiri sambil menangis, teman-teman sekelasnya bergantian menamparnya. Dalam video tersebut juga terdengar guru meminta para muridnya untuk memukul korban dengan keras.

Tripta menyangkal adanya motif SARA dalam insiden tersebut. Dia berdalih, perintahnya kepada beberapa murid untuk menampar anak laki-laki itu semata-mata karena korban belum mengerjakan pekerjaan rumahnya.

“Orang tua anak tersebut telah meminta kami (guru) agar bersikap tegas terhadapnya. Karena saya cacat, jadi saya suruh beberapa murid menamparnya agar dia mulai mengerjakan pekerjaan rumahnya,” kata Tripta membela diri.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Demo Rusuh London, Islam Dijadikan Kambing Hitam Politik Sayap Kanan Eropa

Internasional
7 hari lalu

Negara-Negara Arab Bakal Aktifkan Pasukan Gabungan Hadapi Ancaman Israel?

Internasional
9 hari lalu

Giliran Masjid di Belanda Dapat Teror, Surat "Berdarah" Intimidasi Jemaah

Mobil
11 hari lalu

India Larang Mobil Otonom Takut Jumlah Pengangguran Bertambah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal