Korsel menahan diri untuk tidak menembak jatuh balon-balon tersebut karena khawatir menyebabkan dampak lebiuh luas. Sebagian besar balon Korut membawa sampah seperti kertas bekas, puntung rokok, dan bahan pembuat sepatu. Dalam beberapa kasus, balon juga membawa kotoran manusia dan hewan.
Korut sejauh ini telah mengirim lebih dari 5.500 balon yang membawa sampah dan kotoran ke Korsel sejak akhir Mei. Serangan itu sebagai protes atas latihan militer gabungan Korsel dengan Amerika Serikat (AS).
Selain itu Korut memprotes tindakan serupa oleh para pembelot dan aktivis Korsel yang mengirim balon membawa pesan-pesan propaganda serta benda lain ke Korut.