"Kami mencoba bekerja sama dengan mitra, kekuatan nuklir utama yang tahu bagaimana memantau kondisi senjata nuklir serta bisa membantu kami untuk tidak membiarkan ini terjadi," katanya.
Putin memerintahkan pasukan nuklir untuk siaga tinggi pada pekan lalu sebagai respons atas sanksi bertubi-tubi yang dijatuhkan negara Barat kepada Rusia serta pernyataan agresif NATO.
Setelah mengumumkan operasi militer khusus ke Rusia, Putin secara langsung juga mengancam akan menggunakan senjata nuklir.
"Siapa pun yang mencoba menghalangi kami, harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan datang segera. Itu akan membawa Anda pada konsekuensi yang tidak pernah ditemui dalam sejarah Anda," kata Putin, yang ditafsirkan para pakar sebagai senjata nuklir.