Berdasarkan proposal gencatan senjata Trump, Hamas akan membebaskan sandera Israel yang tersisa di Gaza, sementara Israel akan menarik pasukan di wilayah kantong tersebut ke "garis kuning" seperti yang terjadi saat gencatan senjata pada Agustus tahun lalu.
Namun Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan militernya akan tetap mengendalikan Jalur Gaza selama gencatan senjata berlangsung.
“Hamas akan dilucuti senjatanya, Jalur Gaza akan didemiliterisasi, dan (tentara Israel) akan tetap berada di wilayah-wilayah yang dikuasai untuk melindungi masyarakat,” ujarnya.
Juru bicara Hamas yang berkedudukan di Lebanon menegaskan, kelompok perlawanannya tak akan meletakkan senjata sampai tentara nasional Palestina terbentuk.