Hamas Desak Joe Biden Batalkan 'Kesepakatan Abad Ini' ala Donald Trump

Antara
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyah. (Foto: AFP)

GAZA, iNews.id – Pemimpin Hamas, Ismail Haniyah, mendesak presiden terpilih AS, Joe Biden, untuk membatalkan solusi damai ala Presiden Donald Trump terkait konflik Israel-Palestina. Perjanjian yang dikenal dengan sebutan “Kesepakatan Abad Ini” atau “Trump Peace Plan” itu dibuat tanpa melibatkan masukan dari pihak Palestina.

Melalui pernyataan resminya, Haniyeh meminta pemerintahan Biden ke depan agar mencabut pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Dia juga meminta Amerika Serikat membatalkan pemindahan kedutaan besar (kedubes) AS ke kota suci tersebut.

“Kesepakatan Abad Ini" ala Trump merujuk pada Yerusalem sebagai “ibu kota Israel yang tak dapat terbagi” dan mengakui kedaulatan Israel atas sebagian besar wilayah Tepi Barat. Rencana Trump itu mengundang badai kecaman dari rakyat Palestina, menyerukan pendirian negara Palestina dalam bentuk tercerai-berai yang dihubungkan dengan jembatan dan terowongan.

“(Mendesak Biden) agar meralat arah kebijakan AS yang tak adil terhadap rakyat kami, yang menjadikan AS mitra bagi Israel dalam penindasan dan agresi (terhadap Palestina),” ungkap Haniyeh, dilansir Anadolu, Senin (9/11/2020).

Pemimpin Hamas itu pun menyerukan agar pemerintahan AS yang baru menghormati iktikad rakyat Palestina beserta pilihan demokratis mereka. Dia juga meminta AS menahan diri dari kebijakan yang menekan rakyat dan negara-negara kawasan untuk menormalisasi hubungan dengan kelompok pendudukan Israel.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Buletin
10 jam lalu

Netanyahu Bangga Militernya Langgar Gencatan Senjata di Gaza, 44 Orang Tewas Sehari  

Internasional
11 jam lalu

Nah, Trump Bilang Tak Ingin Buang-Buang Waktu Bertemu Putin

Internasional
12 jam lalu

Trump Sebut Bisa Kalahkan Hamas dalam 2 Menit

Internasional
13 jam lalu

Mobil Misterius Tabrak Pagar Gedung Putih, Tak Jauh dari Kediaman Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal