Hamas Heran Israel Diserang Kelompok Bersenjata di Zona Merah Gaza, padahal...

Anton Suhartono
Hamas menyatakan keheranan atas klaim Israel yang menuduh pihaknya menyerang pasukan Zionis di Rafah, Gaza Selatan, Minggu (19/10) (Foto: AP)

GAZA, iNews.id - Hamas menyatakan keheranan atas klaim militer Israel yang menuduh pihaknya menyerang pasukan Zionis di Rafah, Gaza Selatan, pada Minggu (19/10/2025). Menurut Hamas, tuduhan itu tidak masuk akal, sebab wilayah yang dimaksud merupakan zona merah yang sepenuhnya berada di bawah kendali militer Israel sejak perang kembali pecah pada Maret lalu.

Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al Qassam, menegaskan tidak ada kontak atau aktivitas militer apa pun dari kelompok perlawanan di kawasan tersebut.

“Kami tidak mengetahui adanya insiden atau bentrokan yang terjadi di Rafah,” kata pernyataan resmi Al Qassam dikutip dari Al Jazeera.

Pernyataan itu menjadi bantahan keras terhadap klaim Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang menuding Hamas menembakkan roket anti-tank dan senjata ringan ke arah tentaranya di Rafah hingga menewaskan dua orang.

Klaim Israel Picu Serangan Besar-Besaran

IDF mengaku serangan udara masif ke Gaza pada Minggu merupakan balasan atas dugaan serangan Hamas tersebut. Namun, serangan balasan itu justru menewaskan 42 warga Gaza dalam sehari, termasuk perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 230 orang sejak gencatan senjata diberlakukan 10 Oktober lalu.

Israel melancarkan lebih dari 20 serangan udara ke Gaza hanya dalam waktu beberapa jam, menghantam puluhan sasaran yang disebut sebagai basis Hamas. Ironisnya, setelah gelombang serangan brutal itu, Israel kembali mengumumkan “komitmen pada gencatan senjata”, sebuah tindakan yang memicu kecaman dari berbagai pihak.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Soccer
4 jam lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
15 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
1 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
1 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
1 hari lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal