Hamas Heran Israel Diserang Kelompok Bersenjata di Zona Merah Gaza, padahal...

Anton Suhartono
Hamas menyatakan keheranan atas klaim Israel yang menuduh pihaknya menyerang pasukan Zionis di Rafah, Gaza Selatan, Minggu (19/10) (Foto: AP)

Hamas: Serangan Itu Akal-Akalan Israel

Hamas menilai tuduhan Israel hanyalah akal-akalan untuk memulai kembali operasi militer di Gaza. Menurut mereka, sulit membayangkan adanya kelompok bersenjata yang bisa menyerang pasukan Israel di Rafah, mengingat seluruh area telah dijaga ketat dan tidak ada komunikasi antara pejuang Hamas yang tersisa di wilayah itu.

“Wilayah Rafah sepenuhnya berada di bawah kontrol penjajah (Israel). Kontak dengan kelompok kami di sana sudah terputus sejak perang dimulai kembali Maret lalu,” ujar juru bicara Al Qassam.

Hamas menegaskan tetap berkomitmen pada perjanjian gencatan senjata, dan menuding Israel sengaja menciptakan narasi palsu untuk melegitimasi serangan baru.

Gencatan Senjata yang Penuh Pelanggaran

Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, pasukan Israel telah melanggar gencatan senjata sedikitnya 80 kali sejak 10 Oktober. Dalam kurun waktu tersebut, 97 warga Gaza tewas, dan 230 lainnya luka-luka akibat serangan udara dan tembakan artileri.

Israel juga menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza tanpa batas waktu, memperburuk penderitaan warga yang sudah kekurangan makanan, air, dan obat-obatan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 menit lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Internasional
22 menit lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 813 Kali, Bunuh Hampir 400 Orang

Internasional
3 jam lalu

Netanyahu Geruduk Masjid Al Aqsa, Palestina: Provokasi!

Internasional
3 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal