Hamas: Israel Enggan Gencatan Senjata, Tak Peduli Nasib Sandera di Gaza

Anton Suhartono
Abu Ubaida mengungkap PM Israel Benjamin Netanyahu tidak menginginkan gencatan senjata dan pemulangan sandera di Gaza (Foto: Ahram)

GAZA, iNews.id - Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam mengungkap Perdana Meneri Israel Benjamin Netanyahu tidak menginginkan gencatan senjata di Jalur Gaza. Perundingan gencatan senjata yang berlangsung di Doha, Qatar, selalu dimentahkan oleh Israel.

Juru Bicara Al Qassam Abu Ubaida, dalam pesan videonya, menuduh Israel menghalangi pencapaian kesepakatan gencatan senjata sementara selama 60 hari dan pembebasan sandera di Gaza.

"(Hamas) Selalu mengusulkan kesepakatan komprehensif yang akan memulangkan seluruh sandera sekaligus," kata Abu Ubaida, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (19/7/2025).

Abu Ubaida menyebut Israel menolak usulan Hamas seraya mendesak Netanyahu untuk mempertimbangkan kembali.

"Jika musuh tetap keras kepala dalam putaran negosiasi ini, kami tidak bisa menjamin kembalinya proposal kesepakatan parsial, termasuk tawaran pertukaran 10 tahanan (sandera)," ujarnya.

Abu Ubaida menegaskan sikap Hamas yang sangat mendukung proses yang sedang berlangsung di Doha. Namun dia menegaskan, hasil yang perundingan yang berlangsung tampaknya tak menunjukkan keseriusan pemerintahan Netanyahu untuk mencapai kesepakatan dan memulangkan sanderanya.

"Pemerintah kriminal Netanyahu tidak peduli dengan para sandera (Israel) karena mereka adalah tentara, dan dokumen mereka (sandera) bukanlah prioritas," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Trump Ungkap Bakal Ada Kejutan Perdamaian di Timur Tengah Segera

Internasional
5 jam lalu

Nekat! Netanyahu Ingin Serang Qatar Lagi, Minta Pendapat Trump

Internasional
2 hari lalu

Netanyahu Singgung Indonesia dan Prabowo dalam Pidato di Sidang Umum PBB, Ini Isinya

Internasional
2 hari lalu

Israel Retas Ponsel Warga Gaza Tampilkan Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal