Hamas: Israel Tak Akan Mudah Duduki Gaza

Anton Suhartono
Israel berencana melakukan operasi besar-besaran merebut Jalur Gaza (foto: AP)

Netanyahu Disebut Perusak Kesepakatan

Pernyataan keras juga diarahkan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Hamas menuding Netanyahu sebagai pihak yang merusak kesepakatan gencatan senjata, karena menolak usulan mediator dan tidak peduli terhadap keselamatan para sandera di Gaza.

“Netanyahu tidak serius mengembalikan sandera ke keluarga mereka. Yang dilakukannya hanya memperpanjang penderitaan dan menghancurkan peluang perdamaian,” kata Hamas.

Seruan Tekanan Internasional

Hamas kemudian mendesak Mesir dan Qatar untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel agar menghentikan operasi yang mereka sebut sebagai genosida terhadap rakyat Palestina.

Dengan tekad perlawanan yang terus digaungkan, Hamas menegaskan bahwa meski Israel mengerahkan kekuatan militer besar-besaran, pendudukan penuh atas Gaza bukanlah hal yang mudah dicapai.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Internasional
4 bulan lalu

Kekurangan Tentara, Israel Bakal Rekrut Yahudi Luar Negeri untuk Perang di Gaza

Internasional
4 bulan lalu

Netanyahu Diyakini Tak Akan Setujui Gencatan Senjata di Gaza, Ini Alasannya

Internasional
4 bulan lalu

Israel Hancurkan 1.000 Masjid Lebih dan 3 Gereja di Gaza

Internasional
4 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal