GAZA, iNews.id - Militer Israel masih melancarkan serangan ke Jalur Gaza meski kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas telah dicapai. Hamas dan Israel menandatangani kesepakatan gencatan senjata di Kota Sharm El Sheikh, Mesir, Rabu (8/10/2025) malam waktu setempat.
Al Jazeera melaporkan, jet-jet tempur Israel mengebom wilayah barat Kota Gaza, Kamis (9/10/2025) dini hari, menargetkan setidaknya satu rumah di kamp pengungsi Shati.
Selain itu pasukan Zionis meledakkan kendaraan lapis baja bermuatan bahan peledak di permukiman lingkungan Sabra, sebelah selatan Kota Gaza.
Sementara itu juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan, pihaknya melarang warga Gaza kembali ke rumah-rumah mereka di utara Wadi Gaza. Wadi Gaza merupakan lembah yang memisahkan Gaza tengah dengan utara.
"Itu masih dianggap sebagai zona pertempuran berbahaya," kata Adraee.
Dia menambahkan pasukan Israel masih terus mengepung Kota Gaza, sehingga warga tak diperbolehkan kembali ke wilayah tersebut.
"Demi keselamatan Anda, jangan kembali ke utara atau mendekati wilayah di mana (pasukan Israel) ditempatkan dan beroperasi di seluruh sektor, termasuk selatan dan timur sektor, hingga instruksi resmi dikeluarkan," ujarnya.