Usai Operasi Badai Al Aqsa ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023, Hamas merilis rekaman suara Deif yang mengumumkan bahwa penyerbuan yang dipimpin Hamas itu merupakan respons atas serangan Israel terhadap Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur.
Deif juga masuk dalam daftar buruan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang.
Selain Deif, ICC juga mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan yang sama.