Hamas Rela Lepaskan Gaza demi Rekonsiliasi Nasional Palestina

Anton Suhartono
Hamas menunjukkan langkah besar menuju rekonsiliasi Palestina dengan menyetujui pembentukan pemerintahan sementara Gaza (Foto: AP)

Selain itu, faksi-faksi Palestina juga menyepakati pembentukan komite internasional untuk membangun kembali Gaza yang hancur akibat perang panjang dengan Israel. Mereka turut menekankan pentingnya penempatan pasukan penjaga perdamaian PBB untuk memantau gencatan senjata dan mencegah pelanggaran oleh Israel.

Berdasarkan rencana perdamaian tahap awal yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Hamas telah memenuhi sebagian kesepakatan, termasuk membebaskan 20 sandera hidup dan 28 jenazah Israel. Sebagai imbalannya, Israel seharusnya membebaskan lebih dari 1.900 tahanan Palestina dan menarik pasukan ke garis kuning, namun dua poin ini masih dilanggar oleh militer Zionis.

Langkah kompromistis Hamas ini menjadi sinyal kuat bahwa perlawanan Palestina kini mulai mengedepankan persatuan politik ketimbang dominasi kelompok. Bagi banyak pihak di dunia Arab, keputusan tersebut membuka peluang baru menuju pemerintahan Palestina yang bersatu dan lebih inklusif, sebuah fondasi penting menuju perdamaian jangka panjang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Langgar Gencatan Senjata Lagi, Drone dan Tank Israel Serang Gaza

Internasional
22 jam lalu

Drone Israel Serang Pasukan Penjaga Perdamaian UNIFIL di Lebanon

Internasional
1 hari lalu

Pengadilan Kejahatan Perang Gaza Serukan Israel Dikucilkan dari Kancah Internasional

Internasional
1 hari lalu

Netanyahu Bakal Tolak Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal