GAZA, iNews.id - Hamas menyambut baik deklarasi Dewan Keamanan PBB yang mendesak gencatan senjata segera dan tanpa syarat di Jalur Gaza. Hanya satu anggota DK PBB yang menolak deklarasi itu, Amerika Serikat (AS).
Dewan Keamanan PBB, Rabu (27/8/2025), melakukan pertemuan membahas bencana kemanusiaan di Jalur Gaza. Sebanyak 14 anggota menandatangani deklarasi yang berisi seruan gencatan senjata segera dan tanpa syarat, sementara AS menolak.
Hamas mengecam penentangan AS yang berkelanjutan terhadap keputusan-keputusan mengenai Palestina di Dewan Keamanan PBB. Sikap tersebut membuktikan AS sebagai mitra penuh Israel dalam kejahatan terhadap rakyat Palestina.
Kelompok perlawanan yang berkuasa di Jalur Gaza itu juga menegaskan, kelaparan adalah senjata yang dilarang oleh hukum internasional dan mengungkap borok kejahatan penjajah Israel di Gaza.
Kementerian Kesehatan Paletina di Gaza mengonfirmasi kematian 10 orang akibat kelaparan pada Rabu, termasuk dua anak-anak, sehingga total korban meninggal terkait kelaparan menjadi 313, sebanyak 119 di antaranya anak-anak.