Kelompok perlawanan yang menguasai Gaza itu mengejutkan Israel dengan serangan pada 7 Oktober. Hamas menggunakan beberapa peralatan baru untuk menyerang Israel yang belum pernah digunakan sebelumnya.
Selain senjata anti-serangan udara, mereka juga menggunakan paralayang bermotor untuk menyerang pangkalan-pangkalan militer Israel di perbatasan.
Media Barat menyebut keterlibatan Iran dan Korea Utara dalam membantu Hamas. Pernyataan itu dibantah oleh kedua negara maupun Hamas.