Hamas Ungkap Biang Kerok Penghalang Persatuan Palestina: Campur Tangan AS dan Israel!

Anton Suhartono
Mousa Abu Marzouk menyebut satu penghalang utama yang mengganggu terbentuknya pemerintahan Palestina bersatu yakni campur tangan AS dan Israel (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Hamas, faksi perlawanan Palestina, yakin semua perbedaan antara kelompok-kelompok politik bisa dijembatani guna mewujudkan pemerintahan bersatu. Kelompok perlawanan Palestina yang berkuasa di Jalur Gaza itu bersama faksi lainnya bertemu di Moskow, Rusia, pekan ini untuk membahas pemerintahan bersatu.

Meski demikian ada satu penghalang besar yang mengganggu cita-cita terbentuknya pemerintahan bersatu yakni campur tangan Amerika Serikat (AS) dan Israel.

Wakil Kepala Biro Politik Hamas Mousa Abu Marzouk mengatakan, ada perbedaan pendapat antara faksi-faksi dalam pertemuan di Moskow pada Kamis dan Jumat lalu. Perbedaan itu tak bisa diselesaikan selama pertemuan sehingga mereka membutuhkan waktu tambahan untuk membahasnya kembali.

Menurut Abu Marzouk, faksi-faksi membutuhkan waktu untuk menentukan bagaimana pemerintahan bersatu dapat diwujudkan dalam waktu yang singkat. Dia tak menjelaskan secara rinci bentuk campur tangan AS dan Israel dalam pembentukan pemerintahan Palestina bersatu. 

“Tidak, tentu saja (perbedaan) bisa diatasi dan kami berharap bisa mengatasi semua kesulitan. Masalah utamanya adalah campur tangan dari luar, Amerika Serikat dan Israel, dalam urusan Palestina. Semua tujuan yang tidak bisa dicapai dalam perundingan ini justru karena gangguan tersebut,” kata Abu Marzouk, dikutip Minggu (3/3/2024).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

2 Tentara AS Tewas Ditembak ISIS di Suriah, Trump Murka Siapkan Pembalasan

Internasional
16 jam lalu

Geger! Penembakan di Brown University AS, 2 Orang Tewas dan 8 Luka

Internasional
20 jam lalu

85.000 Tentara Israel Jalani Perawatan Kejiwaan sejak Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi soal Gaza, Ini Komentar Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal