Terowongan itu berawal dari kamar mandi penjara, menurut Andrada, dan hanya berjarak 25 meter antara terowongan dan pos jaga terdekat.
Penyelidik juga menemukan ratusan karung pasir.
Sementara itu, Brasil bergerak memperketat keamanan di daerah perbatasan terdekat untuk membantu menangkap kembali para napi.
Departemen Operasi Perbatasan (DOF), Polisi Jalan Tol Militer (PRE), dan pasukan keamanan lainnya yang didukung oleh helikopter sudah dikerahkan.
Menteri Dalam Negeri Paraguay Euclides Acevedo mengatakan staf operasi khusus kepolisian sedang menyisir area pelarian, didukung oleh helikopter.