Koalisi pemimpin berusia 68 tahun itu juga telah kehilangan suara mayoritas di majelis rendah usai pemilu pada Oktober 2024. Itu merupakan hasil pemilu terburuk dalam 15 tahun bagi Partai Demokrat Liberal (LDP), yang telah memerintah Jepang hampir terus-menerus sejak 1955.
Sementara itu polling menjelang pemilu pada 20 Juli menunjukkan, koalisi berkuasa kemungkinan juga akan kehilangan mayoritas di majelis tinggi.
Jika ini terjadi Ishiba bisa mengundurkan diri sebagai perdana menteri padahal baru menjabat kurang dari setahun.