Korut menembakkan rudal itu sehari setelah Kementerian Pertahanan Korsel mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil melakukan uji terbang kendaraan peluncuran ruang angkasa propelan padat.
Pada Senin (26/122/2022) lalu, lima drone alias pesawat tak berawak Korut menyeberang ke Korsel. Insiden itu mendorong militer Korsel mengerahkan jet tempur dan helikopter penyerangnya untuk menembak jatuh drone-drone itu, namun gagal.
Korut telah menembakkan lebih dari 70 rudal balistik sepanjang tahun ini. Delapan di antaranya berjenis rudal balistik antarbenua (ICBM).