KLANG, iNews.id - Kecelakaan pesawat jet pribadi di Negara Bagian Selangor, Malaysia, Kamis (17/8/2023), menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas. Salah satunya pilot Kapten Shahrul Kamal Roslan (41).
Kisah mengharukan terungkap setelah kecelakaan mengerikan jet pribadi itu di Jalan Raya Guthrie, dekat Kota Elmina, Shah Alam, Selangor. Kapten Shahrul sebelumnya mengungkapkan kepada sang ibunda Mahanom Ismail (67), dia sangat mencintainya.
"Adik sangat mencintaimu mama." kata Kapten Shahrul, sebagaimana disampaikan ibunya kepada media, dilansir dari The Straits Times, Jumat (18/8/2023).
Mahanom tidak menyangka kata-kata tersebut akan menjadi percakapan terakhir dengan putra bungsunya yang mengemudikan pesawat nahas itu.
Mahanom terlihat sangat berduka dan menahan air mata saat ditemui wartawan di halaman Departemen Forensik Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah (HTAR).
Dia menceritakan, putranya Kapten Shahrul menyampaikan kata-kata itu saat menghubungi dia untuk terakhir kali sebelum menjalani operasi di Rumah Sakit Militer Tuanku Mizan di Kuala Lumpur, pada 24 Juni 2023 lalu.
"Sehari sebelum operasi usus dan kantung empedu, dia menghubungi saya untuk menanyakan kabar saya. Sebelum mengakhiri telepon, dia mengatakan saya (Adik) sangat mencintaimu mama," katanya.
Mahanom mengungkapkan, hubungannya dengan putra bungsunya dari dua bersaudara itu memang sangat dekat. Kapten Shahrul sangat perhatian kepadanya.
"Almarhum Shahrul dekat dan perhatian kepada saya. Setiap kali dia pulang ke rumah, bahkan dari kejauhan, dia akan memanggil 'mama, mama, buka pintunya."
"Saya akan merindukan semuanya tentang dia, suaranya saat memanggil saya," kata Mahanom menahan air mata.
Mahanom juga mengatakan, sebelum menerbangkan pesawat jet pribadi, putranya pernah bekerja dengan Malaysia Airlines (MAS) dan Etihad Airways. Shahrul meninggalkan seorang istri dan empat putra berusia 12 dan tiga tahun.
Sebelumnya diberitakan, sebuah pesawat kecil jatuh di Negara Bagian Selangor, Malaysia, Kamis (17/8/2023). Kecelakaan itu mengakibatkan 10 orang tewas.