Hasil Kesepakatan dengan Taliban: AS Tarik 5.400 Pasukan dari Afghanistan

Nathania Riris Michico
Ilustrasi tentara AS di Afghanistan. (FOTO: REUTERS)

Serangan tersebut menyoroti kekhawatiran bahwa negosiasi AS dengan Taliban tidak akan mengakhiri kekerasan sehari-hari di Afghanistan dan jatuhnya korban warga sipil.

Kelompok milisi itu kini menguasai paling banyak wilayah sejak invasi AS pada 2001 dan sejauh ini menolak untuk berbicara dengan pemerintah Afghanistan, yang mereka cemooh sebagai boneka AS.

Kesepakatan yang dipaparkan oleh Khalilzad dalam wawancara dengan Tolo News adalah hasil dari sembilan putaran perundingan damai yang sebelumnya diadakan di Qatar.

Sebagai imbalan atas penarikan pasukan AS, Taliban akan memastikan bahwa Afghanistan tidak akan pernah lagi digunakan sebagai pangkalan untuk kelompok-kelompok milisi yang berusaha menyerang AS dan sekutunya.

"Kami sepakat bahwa jika kondisinya berjalan sesuai dengan perjanjian, kami akan meninggalkan lima pangkalan yang kami tempati sekarang dalam waktu 135 hari," kata Khalilzad, seperti dilaporkan BBC, Selasa (3/9/2019).

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
19 hari lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
19 hari lalu

Imigran Afghan Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional AS Mantan Pekerja CIA, Apa Motifnya? 

Internasional
20 hari lalu

1 Tentara Garda Nasional AS yang Ditembak Imigran Afghanistan Dekat Gedung Putih Meninggal

Internasional
20 hari lalu

Nah, Imigran Afghan yang Tembak 2 Tentara Garda Nasional Pernah Tugas di Pasukan Khusus AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal