Meskipun pemilu ini kemungkinan tidak akan membawa perubahan besar dalam kebijakan Iran, hasilnya akan memengaruhi suksesi Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi yang kini sudah berusia 85 tahun. Khamenei telah berkuasa sejak 1989.
Presiden berikutnya diperkirakan tidak akan melakukan perubahan besar dalam kebijakan program nuklir Iran atau dukungan terhadap kelompok-kelompok proksinya di Timur Tengah, karena Khamenei mengambil sebagian besar kebijakan strategis negara.
Namun, presiden menjalankan pemerintahan sehari-hari dan dapat mempengaruhi kebijakan luar negeri dan dalam negeri Iran.