Dia mengungkapkan jumlah pasien yang masuk ICU secara keseluruhan di kalangan masyarakat yang telah divaksinasi penuh hanya sebesar 0,0066 persen.
Adapun tingkat kematian kelompok penduduk yang sudah divaksinasi lengkap juga rendah yaitu 0,01 persen. Mayoritas dari mereka berusia di atas 60 tahun atau dengan penyakit penyerta (komorbid).
Kalaiarasu menuturkan, banyak penerima vaksin AstraZeneca berada di “usia pertengahan dewasa”. Sementara, para penerima vaksin corona buatan Pfizer dan Sinovac kebanyakan adalah populasi yang rentan.
Penerima AstraZeneca juga menyumbang proporsi penelitian yang jauh lebih kecil, yang melibatkan sekitar 14,5 juta individu yang divaksinasi lengkap dan dilakukan selama lebih dari lima bulan sejak 1 April.
Pada Juli lalu, Malaysia menyatakan bakal menghentikan pemberian vaksin Sinovac setelah persediaannya berakhir, karena memiliki cukup banyak vaksin lain untuk programnya.
Vaksin Sinovac telah digunakan secara luas di beberapa negara termasuk China, Indonesia, Thailand, dan Brasil. Perusahaan tersebut mengungkapkan, per awal bulan ini mereka telah memasok 1,8 miliar dosis di dalam dan luar negeri.