Sebelumnya, favipriavir atau dalam nama lainnya disebut avigan juga telah diuji di Cina, di mana hasil yang sama juga dicatat. “Para regulator dan pakar akan dapat memantau keamanan penggunaan favipiravir (di Rusia) secara daring karena sistem khusus untuk pemantauan pascapendaftaran sedang dikembangkan untuk mereka,” bunyi pernyataan itu.
Berbagai obat di seluruh dunia saat ini menjalani pengujian cepat untuk memerangi pandemi corona, yang telah merenggut hampir 300.000 nyawa manusia di seluruh dunia. Otoritas kesehatan di berbagai negara telah menaikkan batas normal pengujian untuk melacak obat yang potensial diadopsi secara luas.
Di AS, obat-obatan termasuk remdesivir dan famotidine telah menunjukkan hasil positif. Sementara kombinasi tiga obat antivirus baru-baru ini terbukti membantu meringankan gejala pasien dalam uji klinis kecil di Hong Kong.