Sekarang, Tram mampu mengganti pisau cukur dengan bertumpu pada pahanya, serta menahan shower dengan mulutnya saat mengeramasi rambut pelanggannya.
Seorang karyawan swasta, Nguyen Van Tri, mengaku sedikit gugup ketika rambutnya dipotong Tram pada mulanya. Apalagi, berdasarkan pengalaman pria itu, tukang cukur yang bekerja dengan dua tangan saja kadang bisa meninggalkan luka di kepalanya.
“Tapi setelah kepala saya dicukur pertama kali (oleh Tram) dan melihat rambut saya ditata rapi, saya terus kembali ke sini,” kata lelaki berusia 25 tahun itu.
Meski telah melewati banyak rintangan, Tram masih bermimpi memiliki suatu bentuk lengan robotik palsu suatu hari nanti.
“Anda bisa melakukan apa saja dengan satu tangan dengan latihan. Tetapi Anda bisa melakukannya lebih baik dengan kedua tangan,” tuturnya.
Semoga impian Anda segera terwujud, Bu Tram!