Heboh, Anggota Parlemen India Ini Teriak 'Hidup Palestina' saat Dilantik

Anton Suhartono
Asaduddin Owaisi meneriakkan 'Hidup Palestina' saat dilantik sebagai anggota parlemen, Selasa (25/6) India (Foto: NDTV)

NEW DELHI, iNews.id - Seorang anggota parlemen India, Asaduddin Owaisi, meneriakkan 'Hidup Palestina' saat dilantik, Selasa (25/6/2024). Pria yang juga menjabat pemimpin organisasi Islam itu meneriakkan kalimat tersebut usai membacakan sumpah sebagai anggota Lok Sabha, majelis rendah parlemen, ke-18.

Owaisi merupakan presiden Majelis Ittihadul Muslimin Seluruh India. Dia terpilih menjadi anggota parlemen India untuk periode kelima berturut-turut dari Negara Bagian Telanggana. Namun teriakannya itu memicu kritikan terhadap kelompok Muslim di parlemen India. Anggota parlemen dari partai berkuasa yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi, Bharatiya Janata Party (BJP), menuntut permintaan maaf.

“Ini salah. Sumpah diambil untuk Konstitusi India dan saat melakukan itu, dia mengangkat slogan mendukung negara asing,” kata Rajiv Ranjan Singh, politikus BJP yang juga menjabat Menteri Perikanan dan Peternakan. 

Politikus BJP lain yang juga pemimpin BJP, Amit Malviya, lebih keras lagi.

“Sesuai aturan yang ada, Asaduddin Owaisi bisa dikeluarkan dari keanggotaan Lok Sabha karena menunjukkan kepatuhan terhadap negara asing, yaitu Palestina,” katanya.

Namun Owaisi menegaskan tak takut dengan ancaman para politisi dari kelompok nasionalis Hindu itu.

"Saya juga paham tentang Konstitusi. Ancaman kosong ini tidak akan berhasil untuk saya,” kata Owaisi, seperti dilaporkan Anadolu, Kamis (27/6/2024).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Daftar 10 Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Jadi Ketua  

Nasional
13 jam lalu

Prabowo Bakal Lantik Komite Reformasi Polri di Istana Sore Ini

Internasional
2 hari lalu

Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas

Internasional
8 hari lalu

Ketika Trump Sebut PM India Modi Pria Tampan Sekaligus Pembunuh

Internasional
8 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal