Heboh! Belajar Tatap Muka Dimulai, Sekolah Sediakan Kondom Gratis untuk Siswa

Irfan Ma'ruf
Dewan Pendidikan Chicago mengharuskan sekolah menyediakan produk menstruasi dan kondom bagi siswa saat pembelajaran tatap muka direncakan berlangsung bulan depan. (Foto: CPS).

“Saya berpikir pendidikan seks realistis di sekolah umum, tetapi siswa kelas 5 berusia 10 dan 11 tahun, apa yang diajarkan?” kata salah satu pengguna media sosial.

CPS menyadari keputusan tersebut menimbulkan kontroversi. Tetapi mereka berkeyakinan kebijakan itu menjadi apa yang disepakati oleh banyak ahli sebagai langkah ke arah benar untuk kesehatan siswa.

Dokter top CPS Kenneth Fox dalam sebuah wawancara menekankan, mencegah 'hal buruk' menjadi alasan kunci. Dengan berprinsip pada pencegahan, sumber daya untuk mendukung hal itu harus disiapkan.

“Pada dasarnya apa yang ingin kami lakukan yakni membuat kondom tersedia bagi siswa jika dan ketika mereka membutuhkannya. Anda memiliki peningkatan risiko infeksi menular seksual, kehamilan yang tidak diinginkan, dan itu adalah hal yang sangat dapat dicegah,” kata dia.

Mengenai alasan kelas 5 juga diberikan akses untuk alat kontrasepsi itu, Fox menegaskan, keputusan tersebut diambil berdasarkan pemahaman perkembangan anak-anak. Sejalan dengan standar negara bagian, kurikulum pendidikan seks CPS mencakup pelajaran tentang pubertas, kebersihan, identitas gender, hubungan, pelecehan seksual, pengendalian kelahiran, pantang dan pencegahan penyakit menular seksual.

“CPS menekankan bahwa memilih untuk tidak berhubungan seks adalah norma bagi siswa kelas 5 SD. Orang tua/wali harus diberitahu oleh sekolah jika akan dilakukan demonstrasi penggunaan kondom,” bunyi kurikulum dimaksud Fox.

Kendati menuai polemik, CPS akan tetap jalan terus. Sekolah Dasar akan mendapatkan 250 kondom dan sekolah menengah atas (banyak di antaranya sudah menyediakan) akan mendapatkan 1.000. 

Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago akan memberikan kondom gratis ke distrik tersebut sebagai bagian dari upaya kota untuk mencegah kehamilan remaja, HIV dan penyakit menular seksual lainnya. Ketika sekolah habis, kepala sekolah akan diminta untuk meminta lebih banyak dari CPS dan CDPH.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Megapolitan
13 hari lalu

Air Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik, Menkes Ajak Warga Pakai Masker

Health
13 hari lalu

Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Menkes Imbau Warga Pakai Masker

Buletin
19 hari lalu

Diprediksi Mereda Desember, Kasus Influenza Tipe A Ikuti Pola Musiman

Nasional
19 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Health
23 hari lalu

Musim Batuk Pilek, Wamenkes Sarankan Pakai Lagi Masker!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal