Juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi kemudian muncul dan membenarkan editan pada foto.
"Ada editan kecil-kecilan," Hayashi, seraya menambahkan penyuntingan foto merupakan hal biasa karena akan menjadi kenang-kenangan sepanjang masa, seperti dikutip dari AFP, Selasa (8/10/2024).
Foto bersama di kantor perdana menteri, termasuk reshuffle Kabinet, akan disimpan selamanya sebagai kenang-kenangan.