DUBAI, iNews.id - Kebakaran gedung permukiman di Kota Abi Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (9/2/2022) dini hari sempat membuat heboh. Bukan saja karena bencananya, namun spekulasi penyebab kebakaran yakni serangan dari pemberontak Hounthi Yaman.
Apalagi Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk UEA sempat mengeluarkan peringatan mengenai kemungkinan serangan rudal atau drone dari Houthi. Meski demikian kedubes tak mengaitkan serangan itu dengan kebakaran.
Seperti diketahui pemberontak Houthi melancarkan beberapa kali serangan ke ibu kota UEA itu sejak beberapa pekan terakhir serta Dubai.
Namun petugas Pertahanan Sipil Abu Dhabi memastikan kebakaran bangunan itu disebabkan ledakan tabung gas.
Mereka mendapat laporan ebakaran pada pukul 00.09 waktu setempat disebabkan ledakan tabung gas di sebuah gedung di pusat permukiman. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
"Tim khusus memadamkan api, mengevakuasi gedung sebagai tindakan pencegahan, dan mengendalikan situasi," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters.
Sejauh ini otoritas UEA belum memberikan tanggapan secara terperinci soal kebakaran maupun spekulasi serangan Houthi, demikian pula dengan kedubes AS.