"Saya mendapat sabuk atau kantong beludru khusus untuk menjaga telinganya, sehingga dia bisa berlari dan bermain dengan mudah tanpa terganggu telinganya," kata pria yang bekerja sebagai petugas ATC bandara Karachi itu, dikutip dari Reuters.
Dia mengaku tak memiliki rencana besar untuk Simba, selain terus merawatnya. Hanya saja Narejo ingin mengawetkan sperma Simba untuk proses inseminasi buatan.
Untuk perawatan, Narejo memberi Simba susu tiga kali sehari. Dia juga mengantisipasi ada orang yang berniat jahat terhadap Simba.
“Dia hanya seekor anak kambing dengan status selebriti,” kata Narejo.