WASHINGTON, iNews.id - Twitter dan Donald Trump berseteru. Untuk pertama kali, Twitter memberikan tanda pada cuitan sang Presiden Amerika Serikat, Selasa (26/5/2020).
Ada dua cuitan Trump yang disebut ‘tidak berdasar’, yakni soal pemungutan suara Pemilihan Presiden AS melalui pos berpotensi menimbulkan penipuan dan kecurangan.
Trump menyebut kasus di California di mana gubernurnya, Gavin Newsom, mengumumkan akan mengirim surat suara ke warga melalui pos sebagai antisipasi wabah virus corona. Dengan demikian warga tak perlu datang ke tempat-tempat pemungutan suara.
Trump mengatakan, siapa pun yang tinggal di negara bagian itu akan dikirimi surat suara padahal sebenarnya mereka hanya akan pergi ke TPS.
Di bawah cuitan, Twitter membuat tautan bertulis "Dapatkan fakta tentang surat suara", mengarahkan pengguna ke informasi yang dikutip dari beberapa media massa. Intinya informasi tersebut menyebutkan bahwa klaim Trump soal kecurangan tidak berdasar.