“Kedua negara kami membela prinsip kedaulatan di area internasional. Bersatu padu perkembangan damai di kawasan Asia Pasifik, kami koordinasikan di PBB dan platform lain,” ujar Putin.
Indonesia sendiri tengah berada di jalur agresif menuju kemandirian energi dengan target pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pada 2032, lebih cepat dari target awal 2039. Proyek ini merupakan langkah strategis dalam menyongsong era energi bersih dan berkelanjutan.
Tak hanya untuk energi, teknologi nuklir juga akan difokuskan pada sektor medis dan industri. Aplikasi seperti produksi radioisotop dan radiofarmaka menjadi bagian integral dari rencana besar menuju inovasi dan kemandirian teknologi nasional.
Kerja sama antara dua kekuatan besar ini tak hanya membangun jembatan antarnegara, tetapi juga membuka peluang luar biasa bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam teknologi masa depan. Jika semua berjalan sesuai rencana, aliansi ini bisa menjadi tonggak sejarah baru yang mengguncang dunia internasional.