DUBAI, iNews.id - Sembilan siswi SMP dan SMA membut heboh Mesir dengan melakukan bunuh diri lantaran tak lulus ujian. Nyawa sebagian dari mereka masih tertolong. Fenomena bunuh diri di kalangan pelajar marak terjadi dalam sepekan terakhir di beberapa provinsi Mesir.
Kasus pertama, seorang remaja putri di Provinsi Sohag mengonsumsi racun tak lama setelah mengetahui tak lulus pada beberapa mata pelajaran. Dia dinyatakan meninggal di lokasi kemudian jenazahnya dibawa ke rumah sakit untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Peristiwa serupa terjadi di Provinsi Qalyubia, empat siswi melakukan percobaan bunuh diri dengan menelan pil beracun setelah gagal ujian putaran kedua. Mereka dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Hingga kini mereka masih koma.
Selain itu, aksi serupa terjadi di provinsi yang sama namun daerah berbeda, Kafr Shukr. Seorang siswi menenggak insektisida setelah tak lulus dalam ujian masuk perguruan tinggi idamannya.
Sementara itu di Kairo seorang siswi loncat dari lantai 3 apartemen tempat tinggal karena khawatir tak lulus. Dia nekat loncat karena tak percaya diri meski hasil ujian belum keluar. Nyawanya berhasil diselamatkan, meski kondisinya kritis di rumah sakit. Siswi itu mengalami beberapa patah tulang dan lecet.