Heboh Restoran Bernama 7 Oktober di Yordania, Israel Murka

Anton Suhartono
Restoran bernama '7 Oktober' dibuka di Yordania, memancing kemarahan para pejabat Israel (Foto: Watan)

TEL AVIV, iNews.id - Restoran bernama '7 Oktober' baru-baru ini dibuka di Yordania, memancing kemarahan Israel. 7 Oktober mengacu pada tanggal serangan lintas batas pejuang Hamas ke Israel sebagai bagian dari Operasi Badal Al Aqsa. Serangan itu mengejutkan Israel, bahkan dunia, yang memicu perang di Gaza sampai hari ini.

Para pejabat Israel mengatakan nama tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang melakukan serangan lintas batas.

Ketua partai oposisi Israel, Yair Lapid, menilai nama restoran 7 Oktober itu sebagai hasutan dan kebencian terhadap Israel.

“Kami berharap pemerintah Yordania mengutuk ini secara terbuka dan tegas,” kata Lapid, dalam komentarnya di media sosial X, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Jumat (26/1/2024).

Belum ada komentar dari pihak berwenang Yordania sejauh ini.

Berita ini menjadi heboh setelah stasiun televisi Israel, Channel 12, mengangkat laporan restoran yang baru direnovasi di Al Karak diberi nama 7 Oktober. Sementara itu surat kabar Israel Ynet mengungkap, hubungan Israel-Yordania menjadi semakin tegang setelah konflik 7 Oktober. Bahkan pejabat kedua negara menangguhkan pertemuan.

Demonstrasi besar-besaran pecah di penjuru Yordania menentang serangan Israel ke Jalur Gaza. Yordania telah menarik duta besarnya dari Tel Aviv sejak masa awal serangan.

Serangan Israel ke Gaza hingga Jumat (26/1/2024) menewaskan sedikitnya 25.900 orang dan melukai 64.110 lainnya. Sementara di pihak Israel hampir 1.200 orang tewas.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
16 jam lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
1 hari lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
2 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal