PATTAYA, iNews.id - Video viral menunjukkan seekor singa diajak jalan-jalan di Pattaya, Thailand, menggunakan mobil terbuka didalami kepolisian. Alhasil, seorang perempuan ditangkap atas tuduhan memelihara hewan buas itu tanpa izin.
Polisi dan petugas Konservasi Tumbuhan dan Satwa Liar (DNP) Departemen Taman Nasional Thailand pada Rabu (24/1/2024) memeriksa singa tersebut di rumah seorang perempuan bernama Sawangjit Kosungnoen di Distrik Bang Lamung, Chonburi.
Petugas mencari microchip yang ditanam di bahu kanan singa serta memeriksa dokumen kepemilikan hewan tersebut. Setelah pemeriksaan selama 30 menit, petugas mengatakan singa tersebut memiliki berat sekitar 30 kg dan dalam kondisi sehat.
Kepala Kantor Wilayah Kawasan Konservasi 2 Kongkiat Temtomnan mengatakan, Kosungnoen didakwa melanggar Undang-Undang Konservasi dan Perlindungan Satwa Liar. Memelihara singa, hewan buas dan dilindungi, tanpa izin bisa dihukum penjara maksimal 1 tahun dan/atau denda hingga 100.000 baht.
Berdasarkan aturan, singa harus diberi tempat tinggal yang aman, terlindungi, serta pergerakannya tak boleh sembarangan.
Kongkiat mengatakan data dari microchip tersebut sesuai dengan informasi pendaftaran singa itu di kantor regional DNP Ban Pong, Provinsi Ratchaburi. Namun Kosungnoen melanggar karena tak mengajukan izin setelah singa dipindahkan ke lokasi lain.
“Orang yang saat ini memelihara singa bukanlah pemiliknya. Prinsipnya, hewan tersebut harus dikembalikan ke lokasi semula,” kata pejabat tersebut.
Sementara itu Kosungnoen menjelaskan singa betina itu merupakan hadiah dari rekannya seorang warga asing yang didapat dari sebuah penangkaran. Pengusaha properti itu membesarkannya sebagai hewan peliharaan sejak usia 9 bulan bersama anjing dan kucing di rumahnya.
Soal video viral, Kosungnoen menjelaskan saat itu singa dibawa oleh rekannya yang merupakan warga Sri Lanka ke dokter hewan karena sedang sakit. Namun Kosungnoen tak menyangka rekannya membawa singa itu menggunakan mobil Bentley convertible dalam kondisi atap dibuka. Sontak saja singa itu menjadi tontonan pengguna jalan lainnya.