WASHINGTON, iNews.id - Helikopter Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) ditembak saat terbang di Negara Bagian Virginia. Akibatnya seorang pilot mengalami luka, namun tak mengancam jiwa.
Pejabat AU AS dan Biro Penyelidikan Federal (FBI) menyatakan, penembakan terjadi pada Senin (10/8/2020). helikopter UH-1N Huey tersebut sedang terbang pada ketinggian sekitar 300 meter dan berada sekitar 16 kilometer sebelah barat laut Bandara Regional Manassas di Virginia. Setelah kejadian, pilot mengarahkan heli ke bandara untuk mendarat darurat.
"Temuan awal menunjukkan helikopter terkena peluru yang mengakibatkan seorang kru luka ringan dan kerusakan," demikian laporan media setempat, McClatchy, seperti dilaporkan kembali Xinhua, Kamis (13/8/2020).
Kantor FBI di Washington mengungkap, pilot mendapatkan perawatan dan kemudian diizinkan pulang dari rumah sakit. Kasus ini ditangani oleh badan investigasi AU dan FBI.
Sementara itu AU dalam pernyataan terpisah menyatakan, helikopter UH-1N Huey yang ditugaskan ke Skuadron Helikopter 1, Pangkalan Gabungan Andrews, terpaksa mendarat darurat pukul 12.43 waktu setempat di Manassas, Virginia. Helikopter terbang untuk latihan rutin.
"Kantor Investigasi Khusus (OSI) terlibat penuh dengan mitra kami FBI dalam penyelidikan insiden ini. OSI menangani ancaman terhadap kru penerbang dan sumber daya kami dengan sangat serius. Karena investigasi sedang berlangsung, tidak ada detail penyelidikan yang dapat kami sampaikan untuk saat ini," demikian pernyataan AU.