BOGOTA, iNews.id - Sebuah helikopter patroli militer Kolombia jatuh saat menjalankan operasi di atas wilayah yang diyakini tempat geriliyawan FARC berada. Insiden itu menyebabkan 6 tentara terluka, sedangkan 11 lainnya masih belum ditemukan keberadaannya.
AFP melaporkan, helikopter Blackhwak membawa 17 personel militer saat jatuh pada Selasa (21/7/2020) kemarin waktu setempat. Otoritas berwenang menemukan helikopter terbakar di tepi Sungai Inirida di negara bagian Guaviare, dimana pemberontak mantan geriliyawan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) bertempat.
Menteri Pertahanan Kolombia, Carlos Holmes Trujillo, menyebut insiden itu sebagai kecelakaan pesawat tetapi pernyataan tersebut belum dikonfirmasi oleh Komando Tertinggi Militer Kolombia.
"Enam personel yang terluka telah diselamatkan dan akan dipindahkan ke Bogota untuk perawatan medis," isi kicauan Trujillo.
Pemberontak FARC sepakat melakukan gencatan senjata dalam perjanjian damai bersejarah pada 2016 yang mengakhiri setengah abad konflik. Tak lagi berperang, FARC berkecimpung di ranah politik dengan mendirikan partai politik berhaluan komunis.