Tak lama, seorang polisi .yang menyamar mendekati Nand dan menyuruhnya mundur. Polisi tersebut hendak menembak pelaku.
Saat Nand mundur sekitar satu meter, terdengar lima kali tembakan. Pelaku pun roboh dan tewas di tempat.
Nand lantas mengambil handuk dan popok untuk menahan luka seorang korban agar tak kehabisan darah. Korban menderita luka di perut dan kepala.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan, pelaku berinisial S (32). merupakan warga Sir Lanka yang baru tiba di Selandia Baru pada 2011.
Dia menjadi ancaman keamanan sejak 2016 dan berada di bawah pengawasan polisi terus-menerus. Dalam waktu satu menit, dia telah melukai beberapa orang di supermarket.
"Ancaman itu terinspirasi dari ISIS. Ini dilakukan secara individu buka keyakinan," katanya.