Sementara itu untuk menghemat sabun cuci piring, dia memakan langsung dari panci atau wadah memasak. Oleh karena itu Tamogami cenderung menghindari penggunaan mangkok.
Selain itu, dia tidak pernah membeli baju baru. Pakaiannya dia dapat dari pemberian saudara atau membeli di pasar barang bekas yang harganya sangat murah.
Lebih lanjut Tamogami mengatakan, rumah pertamanya dia beli seharga 10 juta yen atau sekitar Rp1,2 miliar (kurs saat ini) di usia 27 tahun, sementara dua rumah lainnya saat berusia 33 tahun.
Salah satu rumahnya dikontrakkan sehingga bisa menabung banyak lagi. Kini dia juga memiliki kafe kucing yang diidamkan sejak lama.
Di akhir kisahnya, dia mengatakan semua ini dicapi sesuai dengan tenggat waktu yang dia sudah tentukan sejak berusia 18 tahun.