PARIS, iNews.id – Tokoh nasionalis Korsika, Yvan Colonna, tewas pada Senin (21/3/2022). Dia sempat mengalami koma beberapa pekan, setelah dihajar seorang narapidana tempat dia ditahan di Prancis Selatan.
Menurut laporan media, pelaku memukul Colonna karena menghina Nabi Muhammad.
Juru Bicara Pemerintah Prancis, Gabriel Attal pada Selasa (22/3/2022) ini mendesak rakyat Korsika untuk tetap tenang. Dia pun berjanji, penyelidik akan melakukan tugas mereka untuk mengumpulkan fakta-fakta terkait kematian Colonna.
“Sekarang kita harus menyerukan ketenangan dan dialog,” kata Attal kepada radio Europe 1.
Dia menuturkan, hasil penyelidikan dari aparat berwenang akan menemukan siapa saja yang bertanggung jawab atas kematian Colonna.
Korsika dilanda kerusuhan setelah Colonna diserang oleh narapidana lain dan dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma pada awal Maret ini. Para pendukung Colonna pun menuntut agar dia dipindahkan dari daratan Prancis ke pulau itu. Namun, awal pekan ini, Colonna dilaporkan tewas.